Ciri-Ciri Kucing Hamil

  • admin
  • Jun 25, 2020
Ciri-Ciri Kucing Hamil

Memelihara kucing menjadi hobi paling banyak yang dilakukan oleh pecinta hewan. Memelihara kucing dengan jenis kelamin berbeda tidak menutup kemungkinan kucing betina anda akan hamil. Bagaimana cara mengetahui ciri-ciri kucing hamil?

Ciri Ciri Kucing Hamil Dan Akan Melahirkan

Tahukah anda ciri-ciri kucing hamil ? Kalau belum tahu, ulasan berikut akan menjadi jawabannya. Disimak, yah!

Nafsu Makan Meningkat

Nafsu Makan Kucing Meningkat

Ciri pertama yang bisa anda amati ketika kucing sedang hamil yaitu nafsu makannya akan meningkat. Kondisi ini disebabkan karena energi kucing lebih cepat terkuras saat mengandung.

Baca Juga: Ciri-ciri Kucing Sakit

Olehnya itu, kucing menjadi cepat lapar. Jika anda menemukan ciri ini, sebaiknya anda menambah porsi makan si kucing agar kucing memiliki cukup energi dan nutrisi yang penting dapat terpenuhi.

Penambahan porsi makanan juga tidak boleh berlebihan, karena janin kucing bisa kelebihan kalori serta nutrisi yang bisa menyebabkan obesitas. Obesitas atau kelebihan berat badan pada bayi akan mengancam nyawa kucing pada saat proses melahirkan.

Nafsu makan kucing akan meningkat di awal kehamilan, tapi saat menjelang proses kelahiran nafsu makan kucing malah akan menurun diakibatkan karena kucing gampang lelah dan sulit bergerak.

Lebih Manja dan Lebih Lembut

Lebih Manja dan Lebih Lembut

Jika anda menemukan kucing tiba-tiba berperilaku lebih manja, lebih sering mengikuti kemana anda pergi serta sangat senang bila dielus-elus. Hal ini menjadi penanda bahwa kucing anda sedang hamil.

Perilaku kucing juga semakin lembut saat mengandung. Perilaku ini menandakan kucing butuh perhatian lebih dari pemiliknya. Mengelus dan membelai bulu kucing anda sudah mewujudkan bentuk perhatian bagi si kucing.

Lebih Sering Tidur

Kucing Lebih Sering Tidur

Tanda kucing hamil selanjutnya yaitu siklus tidur kucing akan berubah saat hamil. Kucing anda akan lebih sering tidur. Namun perlu dipastikan penyebab kucing sering tidur, bisa jadi karena kucing sedang sakit atau sedang hamil.

Anda perlu memastikannya dengan mengamati perubahan perilaku yang lain dari kucing anda. Jika kucing sering tidur ditambah nafsu makan semakin besar maka dapat dipastikan ini adalah ciri kucing hamil.

Namun jika sebaliknya, banyak tidur tapi nafsu makan berkurang bisa jadi kucing anda sedang sakit.

Muntah

Kucing Muntah

Ciri lain yang menandakan kucing anda sedang hamil yaitu sering muntah. Beberapa jenis kucing biasanya akan sering muntah pada saat sedang hamil. Muntah atau morning sickness paling sering menjadi ciri-ciri kucing persia hamil.

Namun ada pula jenis kucing yang tidak mengalami kondisi ini.

Morning sickness bahkan dialami beberapa kucing pada masa di awal kehamilan. Jika anda tidak mengetahui penyebab kucing sampai muntah. Sebaiknya segera bawa ke dokter hewan untuk memastikan apakah kucing muntah karena sakit atau karena sedang hamil.

Saat usia kehamilan 17-25 hari, dokter dapat mengetahui apakah kucing anda hamil dengan merasakan embrio pada kucing anda.

Kucing Menunjukkan Perilaku Bersarang

Apabila kucing anda tiba-tiba selalu menghilang dan bersembunyi di tempat sepi seperti di bawah tempat tidur atau di lemari. Hal ini menunjukkan kucing anda sedang hamil. Di saat ini kucing mencari tempat yang nyaman dan tenang untuk melahirkan anaknya kelak.

Inilah yang mendasari perilaku si kucing. Saat anda menemukan perilaku seperti ini, segera bawa kucing anda ke dokter hewan untuk memeriksa kehamilan dan untuk memprediksi waktu kelahiran anak kucing anda.

Untuk membantu kucing anda menemukan tempat yang nyaman, anda bisa menyediakan kardus atau bisa pula keranjang yang diberi kain atau selimut.

Kemudian letakkan kardus tersebut di tempat yang aman dan tenang dimana kucing biasa bersembunyi.

Perut Mulai Membesar

Kucing Perut Mulai Membesar

Sama halnya manusia, perut kucing juga akan membesar saat sedang hamil. Untuk mengkonfirmasi kehamilan kucing anda, segera lakukan pemeriksaan USG di dokter hewan yang biasa anda kunjungi. USG sudah bisa mendeteksi keberadaan janin kucing di usia kehamilan 20 hari.

Karena kucing biasanya melahirkan lebih dari satu anak bahkan bisa hingga 7 anak, ukuran perut kucing akan 2-3 kali lebih besar dibanding saat sedang tidak hamil.

Perut kucing akan terlihat membesar pada waktu kehamilan berusia 5 minggu dan makin membesar hingga waktu kelahiran yaitu sekitar 2 hingga 2,5 bulan.

Puting Susu Menjadi Kemerahan dan Membesar

Kucing Puting Susu Menjadi Kemerahan dan Membesar

Ciri lain yang menandakan kucing anda sedang hamil adalah puting susu menjadi berwarna kemerahan dan membesar. Kondisi ini terjadi karena perubahan hormon pada kucing sebagai persiapan anak kucing menyusui pada saat lahir nanti.

Jika kamu menemui kondisi ini pada kucing anda, sekitar 2 hingga 3 minggu lagi kucing akan melahirkan.

Segera bawa kucing anda ke dokter hewan untuk penanganan lebih intensif. Mintalah dokter anda untuk melakukan USG untuk mengetahui jumlah janin yang ada dalam kandungan kucing.

Hal ini akan membantu anda dalam memutuskan apakah akan merawat semua anak kucing yang nantinya lahir atau memberikan sebagian anak kucing untuk diadopsi.

Bulu Kucing Rontok

Bulu Kucing Rontok

Ciri-ciri kucing hamil muda  lainnya yang menjadi penanda paling menonjol adalah bulunya mengalami kerontokan. Kondisi ini disebabkan oleh perubahan hormon dalam tubuh kucing selama kehamilan.

Perubahan hormon tersebut menimbulkan produksi minyak berlebih pada kulit kucing anda. Kerontokan akan perlahan berhenti selama sekitar 2 minggu kehamilan.

Terjadi Penipisan Bulu pada Bagian Puting

Terjadi Penipisan Bulu pada Bagian Puting Kucing

Jika awalnya kucing anda memiliki bulu yang sangat lebat hingga puting susu pada kucing betina tidak terlihat. Kondisi berbeda akan terjadi pada saat kucing anda hamil.

Bulu yang tumbuh lebat di sekitar puting susu perlahan mulai menipis selama masa kehamilan dan puting susu akan semakin terlihat saat menjelang proses kelahiran.

Sensitif dengan Kucing Lain

Sensitif dengan Kucing Lain

Di masa-masa menjelang melahirkan, kucing cenderung lebih sensitif terhadap kehadiran kucing lain. Perilaku ini mulai muncul sebagai bentuk pertahanan untuk melindungi anak-anaknya. Kehadiran kucing lain terlihat seperti ancaman bagi kucing yang sedang hamil.

Jika anda menemukan kucing dalam fase ini, sebaiknya anda tidak membiarkannya bermain di luar yang bisa memungkinkan kucing anda bertemu dengan kucing lain. Dan sebaiknya jauhkan kucing yang hamil dari area kucing peliharaan anda yang lain.

Punggung Terlihat Melengkung

Kucing Punggung Terlihat Melengkung

Saat perut kucing anda semakin besar karena hamil tentunya beban atau bobot tubuh semakin berat. Secara otomatis tubuh kucing akan melakukan penyesuaian.

Alhasil, punggung kucing akan terlihat semakin melengkung saat menjelang proses melahirkan.

Saat perut kucing anda semakin membesar tentunya si kucing perlu menyesuaikan gerakan dan posisinya saat tidur. Sebagai pemilik, anda bisa membantu si kucing dengan memberi kenyamanan ekstra pada kasurnya. Anda bisa melapisi tempat tidur kucing dengan selimut atau handuk yang lembut.

Keluarnya Air Susu

Kucing Keluarnya Air Susu

Kucing yang sedang hamil, selain puting susunya membesar juga akan mengeluarkan air susu. Keadaan tersebut mengindikasikan sebentar lagi akan hadir anak kucing di rumah anda.

Anda bisa membawa kucing ke dokter hewan untuk melakukan check up sehingga anda bisa memastikan kucing beserta janinnya dalam keadaan sehat.

Terhentinya Siklus Birahi

Berhentinya Siklus Birahi Kucing

Saat kucing anda berada pada siklus birahi biasanya kucing akan lebih sering mengeong, cenderung lebih gelisah dan lebih manja dengan orang disekitarnya. Saat tanda-tanda dari siklus birahi kucing terhenti tiba-tiba, ada kemungkinan kucing anda tengah hamil.

Mengeong Sepanjang Hari

Kucing Mengeong Sepanjang Hari

Menjelang waktu kelahiran, kucing yang sedang hamil akan mengeong sepanjang hari dan terlihat mondar-mandir di dekat sarangnya. Sekitar 24 hingga 48 jam menjelang proses melahirkan, kucing anda akan terlihat gelisah dan mengeong terus-menerus.

Jika hal ini terjadi pada kucing anda, bisa jadi waktu kelahiran sudah dekat. Mengeong yang dilakukan kucing kemungkinan besar karena kucing sudah merasa kesakitan, juga untuk memperingatkan kucing lain yang berada di sekitarnya.

Sering Menjilati Area Genital dan Perut

Sering Menjilati Area Genital dan Perut Kucing

Disaat kucing anda hamil dan terlihat sering menjilati area genital atau area vulva. Besar kemungkinan kucing akan segera melahirkan.

Tapi jika kondisi ini terjadi di awal-awal kehamilan bisa jadi kucing anda mengalami gangguan parasit pada area vulva yang menyebabkan iritasi dan timbul bau tidak sedap.

Anda perlu pastikan dengan memperhatikan urin kucing, jika bercampur dengan darah maka menjadi indikasi terjadinya infeksi rahim. Infeksi rahim pada kucing dapat membahayakan nyawa janin dan kucing anda.

Tips Merawat Kucing yang Sedang Hamil

Tips Merawat Kucing yang Sedang Hamil

Saat anda telah mengetahui ciri-ciri kucing hamil  muda dan menjelang  melahirkan. Sebagai pemilik yang bertanggung jawab harus bisa merawat kucing anda yang sedang hamil. Berikut  sedikit tips untuk merawat kucing anda.

  1. Segera lakukan check up ke dokter hewan untuk mengkonfirmasi kehamilan kucing anda. Hal ini untuk mengetahui berapa umur kehamilan dan prediksi waktu lahir anak kucing.
  2. Berikan asupan nutrisi yang cukup untuk tetap menjaga kesehatan kucing dan janinnya.
  3. Berikan suplemen vitamin dan kalsium yang cukup agar kucing tetap sehat dan siap untuk melalui proses melahirkan.
  4. Perhatikan kebersihan kucing, hal ini untuk menghindari kucing terjangkit parasit yang bisa membahayakan nyawa kucing dan calon anaknya.
  5. Pastikan  kucing tetap di dalam rumah dan tidak berinteraksi dengan kucing lain.
  6. Jangan satukan kucing jantan dan betina disaat hamil. Hal ini untuk mencegah kejadian dimana kucing jantan kembali mengawini kucing betina. Jika terjadi demikian, janin kucing bisa keguguran.
  7. Di masa kehamilan kucing lebih sering haus. Berikan air minum yang cukup  agar  kucing anda tidak dehidrasi.
  8. Selama masa kehamilan kucing, hindari untuk memberi vaksin pada kucing. Hal ini bisa jadi dapat membahayakan janin kucing di dalam kandungan.
  9. Periksa cairan vulva kucing anda di dokter hewan untuk mengidentifikasi ada tidaknya kelainan pada kucing dan janinnya. Hal ini sebagai tindakan pencegahan lebih dini untuk menjamin kesehatan kucing.
  10. Beri pasir zeolit pada kandang kucing sebagai tempat si kucing pada saat melahirkan. Hal ini dilakukan agar anak kucing yang lahir nantinya tidak akan kotor dan sulit dibersihkan.
  11. Hindari memberi obat secara sembarangan pada masa kehamilan. Seperti obat cacing, obat pembasmi kutu, dan lain-lain yang bisa membahayakan janin kucing anda.

Kesimpulan

Beberapa ciri-ciri kucing hamil yang telah diulas secara detail di atas bisa menjadi tambahan wawasan bagi kamu yang kucingnya saat ini sedang hamil.

Baca Juga: Kucing Cacingan

Jika anda ingin kucing melahirkan dengan selamat, pastikan rawat dan lakukan check up rutin ke dokter hewan untuk menjamin keselamatan dan kesehatan kucing anda.

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan